Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer
Troubleshooting
Pengertian Troubleshooting
Troubleshooting Hardware
- Lepas lalu pasang kembali
- Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
- Coba ganti dengan yang baru.
- 1. Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power Supply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah.2. Pastikan pemasangan komponen komponen komputer dengan benar : Pastikan tidak ada komponen komputer yang kendor dalam pemasangannya.3. Pastikan kabel monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung dengan monitor secara benar.
- Lepas dan tancapkan kembali,
- Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil,
- Ganti dengan yang baru.
BERIKUT BEBERAPA JENIS BUNYI BEEP PADA PC
Beep 2x = RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block).
Beep 3x = RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block).
Beep 4x = Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti.
Beep 5x = Processor bermasalah
Beep 6x = Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak/tidak terpasang dengan benar.
Beep 7x = Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error
Beep 8x = Graphic card (VGA) rusak / tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 9x = BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ).
Beep 10x = Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error).
Beep 11x = Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya baterai tidak terpasang dengan benar atau dayanya sudah habis.
1 Beep panjang + 3 Beep pendek = Conventional/Extended memori rusak.
1 Beep panjang + 8 Beep pendek = Tes tampilan gambar gagal.
Beep 1x panjang dan terus menerus = RAM rusak / tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang + 1x pendek = Ada masalah dengan RAM / Motherboard.
Beep 1x panjang + 2x pendek = Graphic card rusak / tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang + 3x pendek = Keyboard rusak / tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang + 9x pendek = Ada masalah dengan Bios / Bios rusak.
Beep pendek tak terputus = Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU).
Beep 2x pendek = Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.
Beep 1-1-4 = BIOS mengalami kerusakan
Beep 121 = Motherboard rusak
Beep 131 = Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 311 = Motherboard rusak
Beep 334 = Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1-1-4-1 = Kesalahan Cache (Level 2)
Beep 1-2-2-3 = ROM BIOS Checksum
Beep 1-3-1-1 = DRAM Segarkan Uji
Beep 1313 = Keyboard kontroler uji
Beep 1341 = RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
Beep 1343 = RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
Beep 1411 = RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
Beep 2123 = ROM pemberitahuan hak cipta
Beep 1x pendek = Normal POST danPC dalam keadaan baik
Beep terus menerus = Power supplyrusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang = Power supplyrusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x panjang + 1x pendek = MasalahMotherboard
Beep 1x panjang + 2x pendek = Masalah bagianVGA Card (mono)
Beep 1x panjang + 3x pendek = Masalah bagianVGA Ccard (EGA)
Beep 3x panjang = Keyboard error
Beep 1x = Blank monitor VGAcard sirkuit
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
Cara Mengatasinya :
- Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang salah pada sistem Windowsmu.
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan cek RAM, processor dan juga VGA.
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada CPU.
- Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen.
Cara Mengatasinya :
Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda.
Cara Mengatasinya :
- Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar.
- Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada manual booknya).
Troubleshooting Software
- pastikan anda login sebagai administrator dan bukan sebagai user.
- Cek apakah software yang di-install dalam keadaan baik atau perangkat penyimpan software dalam keadaan baik dan tidak corrupt.
- Lihat apakah system requirements atau syarat system terpenuhi untuk menginstal software yang akan di-install.
- Hal ini dikarenakan oleh banyak nya program yang dijalankan sehingga memperlambat komputer.
- Untuk mengatasinya, masuk ke menu start up. Klik Start > Run
- Pada jendela Run ketikan msconfig > OK
- Pada jendela System Configuration Utility > klik tab Startup
- Matikan program-program yang tidak perlu pada menu Startup > klik Apply > klik Ok.
- Periksa data pada kotak sampah atau Recycle Bin
- Jika data ada pada Recycle Bin, klik kanan pada data > pilih restore
- Jika data tidak ditemukan pada Recycle Bin, gunakan software pengembali data hilang seperti Databack,UnErase, atau EasyRecovery
- Pesan ini disebabkan oleh file boot.ini hilang
- Lakukan booting dari CD windows
- Setelah sampai pada welcome to set up, tekan tombol R
- Pilih windows yang akan diperbaiki
- Muncul dos prompt > ketik chkdsk /p > tekan enter
- Ketik fixboot > tekan enter
- Ketik exit
- Booting dari CD windows anda.
- Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
- Pilih windows yang akan diperbaiki
- Copy kan file NTLDR dari CD
- Ketik pada dosprompt sesuai dengan drive CD ROM,ketik:COPY H:\i386\NTLDR C\:
- Tekan enter.
- Jika telah selesai ketik exit.
- Booting dari CD windows anda.
- Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
- Pilih windows yang akan diperbaiki
- Pindah pada drive CD ROM pada dos prompt
- Masuk kedalam direktori i386
- Ketik ntkrnlmp.ex_C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Kemudian exit
- Booting dari CD windows anda.\
- Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
- Pilih windows yang akan diperbaiki
- Pada dos prompt, ketik :
- cd\windows\sytem32\config.
- Ren system system.bad
- windows\repair\system.
- Banyak hal yang menyebabkan disk checker pada saat start up, di antaranya waktu digunakan listrik tiba-tiba mati atau mematikan komputer langsung mencabut stop kontak
- untuk mematikan fungsi ini, masuk pada dos prompt
- Klik Start > Run > ketik cmd > Ok
- Ketik: chkntsf /d
- Enter
- Klik kanan pada jendela Desktop, lalu pilih Properties
- Pilih tabs desktop dan klik Customize desktop
- Centang My Computer pada Jendela Desktop item
- Klik Apply dan ok
- Membuat shortcut
- Pilih program yang akan dibuat shortcut
- Klik kanan,pilih properties
- Pilih tabs shortcut dan pada shortcut key, isi sesuai ke inginan
- Klik apply, Ok
- Klik kanan pada taskbar Properties
- Klik tab start menu > klik tombol Customize
- Klik tabs advanced
- Pilih atau centang Enable dragging and dropping
- Klik ok.
- Klik apply > Ok
- Klik start
- Klik kanan pada my computer > pilih properties
- Klik tab Advanced
- Pada bagian performance klik setting
- Pilih tab Avanced klik Change
- Pada jendela Virtual Memory isi initial size sama dengan maximum size.
- Klik ok.
- 4)dengan menggunakan aplikasi
1. AIDA64
Software AIDA64 ini bisa menjadi solusi terbaik bagi pengguna Windows untuk menganalisa kerusakan sebuah laptop atau komputer. Baik perusahaan skala kecil maupun skala menengah sebenarnya sama-sama cocok menggunakan software ini karena fitur-fiturnya yang aduhai.Software pengecek kerusakan laptop yang satu ini mampu untuk mengelola, mengkompilasi dan menganalisa hardwara-software dengan cukup baik.Keunggulan software ini bisa mendiagnosis lokal dan remote sistem, remote control, manajemen lisensi dan pemantauan jaringan. Untuk dukungannya sendiri, AIDA64 sudah support versi OS 32 Bit dan 64 Bit Windows termasuk Windows 8 dan Windows server 2012.- Automated network audit : Perangkat keras dan perangkat lunak jaringan bisa dicek melalui baris perintah. Detailnya bisa ditulis ke XML/CSV laporan atau database SQL. Laporan ini dikumpulkan oleh Audit Manager AIDA64 yang mampu menghasilkan statistic audit jaringan beserta diagram pada hardware dan software.
- Change tracking and network alert : Fitur ini bisa memberitahu admin jaringan melalui e-mail saat terjadi perubahan hardware dan software, saat space disk penuh atau saat masa pakai anti virus usai.
- Hardware diagnostics : Fitur ini bisa memberikan informasi mengenai hardware dengan akurat dan dilengkapi dengan modul deteksi hardware yang diperkuat oleh database hardware lengkap. Modul tambahan tersedia untuk frekuensi prosesor gambaran, CRT, status LCD dan menekan sistem untuk mendeteksi hal-hal terkait suhu panas.
- Remote monitoring and remote control : Dengan kemampuan ini, AIDA64 bisa memonitor sebuah jaringan dari jarak jauh. Hal ini juga memungkinkan software ini untuk mengontrol penuh dari laptop atau komputer remote untuk melakukan berbagai tugas serta transfer file.
- Software and operating system analysis : AIDA64 juga memiliki lebih dari 50 halaman informasi tentang program yang diinstall, security app, startup program, lisensi software serta pengaturan Windows. Banyak sekali detail informasi yang bisa dilakukan melalui software ini.
- Akurasi dan ketepatan : Perlu kamu tahu, AIDA64 ini mempunyai alat pendeteksi hardware komputer yang paling akurat di kelasnya bahkankemampuan ini mampu memberi informasi detail mengenai internal komputer tanpa membukanya. Modul deteksi hardware diperkuat dengan database perangkat keras yang lengkap dan mampu menampung lebih dari 200 ribu entri.
Banyak banget kan? Makanya coba download AIDA64 dan install aja, siapa tahu cocok.2. Heavy Load
Heavy Load merupakan software yang bisa mendeteksi keadaan dan kemampuan laptop atau komputer dengan baik. Kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk mengecek harddisk, memori, VGA dan komponen penting lainnya. Hebatnya lagi, Heavy load ini mampu menguji performa prosesor sampai titik maksimalnya.Metode uji yang ditawarkan heavy load juga bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Misalnya pada tampilan core prosesor, kamu bisa melihat berapa banyak core yang tersedia dan mengatur kecepatan transfer data pada harddisk komputermu. Berikut ini beberapa standar uji yang digunakan software pengecek kerusakan laptop dan komputer Heavy Load:- CPU Stress : Kamu bisa melakukan perhitungan yang kompleks untuk menganalisa kinerja prosesor laptop/komputermu.
- Write File Test : Heavy load ini mampu menulis file uji ke harddisk laptopmu dengan tingkat kecepatan tertentu. Dengan fitur ini, kamu bisa melihat jumlah space disk yang tersisa dimana saat disk penuh, heavy load akan melakukan pengurangan space disk yang tersisa.
- Memori : Fitur ini akan membantumu untuk menyimpan memori dan mungkin bisa menentukan seberapa banyak memori yang bisa disimpan dan seberapa banyak memori yang harus digunakan.
- Access Disk : Sudah berapa banyak ruang penyimpanan yang kamu gunakan? Untuk mengeceknya, kamu bisa menggunakan Heavy load dan fungsi pemindaian TreeSize Free. Software ini mampu mendeteksi sejumlah klik pada file dan folder pada seluruh lokal disk.
- GPU : Dengan software pendeteksi kerusakan komputer yang satu ini, kamu bisa menganalisa performa dari prosesor dan VGA yang digunakan. Heavy load ini menggunakan grafis 3D untuk mensimulasikan resolusi tinggi pada GPU.
Untuk menggunakan software ini, kamu bisa mendownload di situs resminya.3. Passmark Performance Test
Kemampuan software ini cukup mumpuni, terbukti software ini bisa mendeteksi berbagai komponen laptop/komputer seperti harddisk, baterai, daya, DVD, VGA, CPU, NIC, RAM dan komponen lainnya.Selain mengecek komponen hardwarenya, Passmark Performance Test ini juga bisa mendeteksi spesifikasi sebuah laptop atau komputer secara obyektif.Pengujiannya bisa dari tes kecepatan yang berbeda dan membandingkan hasilnya dengan komputer lain.Standar Uji- Tes kecepatan akses memori latency
- Grafis 2D tes Vektor, bitmap, font, teks dan elemen GUI
- Grafis 3D tes DirectX 9, DirectX 12 dalam resolusi 4K
- Tes CPU tes operasi enkripsi, fisika, matematika, kompresi
- Tes membaca, menulis dan mencari dalam file disk
Pengujian Konfigurasi Tingkat Lanjut- Disk Lanjutan
- Advanced CD / DVD
- Advanced DirectComputer
- Fisika Tervisualisasi Lanjutan
- Grafis 3D yang canggih
- Jaringan lanjutan (untuk Ethernet, Internet dan Nirkabel)
- Tes Memori tingkat lanjut
Fitur TambahanAplikasi ini mencakup fitur tambahan berikut:- Bantuan online yang cukup baik
- Dukungan uji hyper-threading dan beberapa CPU
- Hasil detail mengenai grafik kecepatan disk
- Dukungan hasil cetak
- Bidang "catatan" bisa disesuaikan untuk menyimpan informasimu bersama dengan hasil Benchmark yang tersimpan
- Dukungan untuk ‘copy output’ ke aplikasi lain seperti MS-Word
- Ekspor hasil ke format HTML, teks, GIF, dan BMP
- Adanya antarmuka titik dan klik yang mudah sangat digunakan
- Layar informasi sistem ringkasan seperti kecepatan CPU, tipe CPU, hardware video, Ukuran cluster, RAM Total, dan lain sebagainya.
- Lisensi yang fleksibel, pindahkan perangkat lunak
- 5. KERUSAKAN KOMPUTER DAN PENANGANANNYA.NO.Gejala KerusakanIdentifikasi dan Penanganan1.Komputer matiPeriksa kabel powerPeriksa sumber teganganPeriksa switch on/off komputerPeriksa power supply2.Komputer hidup tapi tidak dapat bootingPeriksa RAMPeriksa bunyi beepPeriksa dengan software diagnose seperti sisoft Sanda dan hiren3.Komputer saat booting sering masuk dalam mode “safe mode”Kemungkinan terkena virusSistem operasi mengalami failure atau rusakRestart komputerJika di restart berulang kali tetap masuk dalam safe mode, perlu di reinstall atau diperbaiki instalasi OS nya4.Komputer sering mengalami crash atau hangTerinfeksi virus atau thojan, scanning dengan antivirus, dan update OSPeriksa RAM komputerAdanya software yang bersifat trial atau selalu update internetDrive hardware yang tidak sesuaiKapasitas hard disk yang sudah minimKapasitas RAM yang kecilPerformance processor yang menurun akibat panas berlebihan5.Keyboard terkadang tidak dikenali komputer atau tombol tidak berfungsiPort keyboard tidak terpasang dengan benarTombol keyboard rusakPerangkat keyboard rusak totalJika keyboard sudah diganti yang baru, tetapi tetap tidak berfungsi kemungkinan kerusakan port atau sistem operasi6.Mouse tidak terdeteksi atau tidak bekerja dengan baikKemungkinan kerusakan pada mouseIdentifikasi sama seperti dengan keyboard7.Tanggal dan jam Windows sering kadaluwarsaPeriksa batu baterai BIOS8.Menambah keeping RAM tetapi tidak terdeteksi OSPeriksa apakah seri dan tipe RAM samaPeriksa slot RAM apakah mengalami masalah9.Komputer lambatPanas komputer terlalu tinggiTerlalu banyak aplikasi yang berjalanAntivirus yang sedang berjalanKapasitas RAM yang kecilVirtual RAM yang kecilTerinfeksi virusKapasitas hard disk yang hampir habisProcessor yang sudah mulai mengalami crash atau rusak10.Monitor tidak mau menampilkan output grafisPeriksa kabel VGAPeriksa VGA adapterPeriksa konfigurasi BIOSMonitor mengalami kerusakan11.Kartu jaringan tidak terdeteksi OSUpdate driverPeriksa NIC, jika rusak, ganti baru12.Sound card tidak terdeteksi komputerPeriksa pengaturan dalam BIOSPeriksa driver nyaCek apakah terjadi crash dengan software lain atau ada double soundcard13.Monitor berkedip ketika hidup kemudian matiPeriksa kerusakan monitorPeriksa VGA cardPeriksa konfigurasi rosolusi monitor dalam OS